Biofertilizer ini mampu meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya produksi. Selain itu mampu menjaga kualitas media tanah.
Sedangkan Ryan mengatakan petani saat ini sudah menjalin kerja sama dengan floris. Produk mereka akan langsung tertampung pasar dengan harga yang terjaga. Hanya saja produksi yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dan warnanya tidak secerah tampilan dari produk pesaing.
Tantangan yang ada, adalah harga pesaing yang lebih rendah. Apalagi ketika ada panen raya, produk mereka akan membanjiri pasar.
“Perlu ada diversifikasi produk berbahan krisan dan jalur pemasaran alternatif,” kata Ryan.
Petani, kata Ryan, harus memiliki strategi pemasaran dengan konsep marketing mix, yakni mempertimbangan harga, produk, promosi dan tempat. Strategi ini harus dikuasai agar petani bisa unggul dan memenangkan persaingan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait