Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono mengaku hadirnya bus internal kampus ini untuk menjawab respon terkini. Salah satunya menyangkut isu perubahan iklim yang semakin masif dengan pemanfaatan energi fosil.
"Transportasi ramah lingkungan sangat penting karena adanya persoalan perubahan iklim karena penggunaan energi fosil kita di bumi ini sangat berlebihan. Sementara daya dukung dari hutan kita untuk menyerap karbondioksida semakin berkurang," ujar Panut.
Bus listrik ini juga menjadi bagian kampanye kepada mahasiswa akan penggunaan energi terbarukan. Minimal mahasiswa bisa ikut mengkampanyekan lingkungan bersih dan transportasi ramah lingkungan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait