SLEMAN, iNews.id - Univeristas Gadjah Mada (UGM) menyerahkan alat deteksi cepat COVID-19 dengan embusan napas, GeNose C19 kepada beberapa rumah sakit dan pondok pesantren (Ponpes) di DIY, Kamis (31/12/20200). Penyerahan secara simbollis bertempat di UGM Science Techno Parc (STP), Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Penyerahan ini sebagai bentuk syukur dengan telah terbitnya izin edar GeNose C19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus wujud nyata program Bakti Inovasi "Difusi Produk Inovasi GeNose C19 untuk mitigasi risiko pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional".
GeNose merupakan alat pendeteksian cepat Covid-19 melalui embusan napas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time. GeNose C19 mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi.
GeNose C19 ini diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19 dengan biaya peruji lebih murah, yakni antara Rp15.000-Rp20.000 dan hasil tes lebih cepat diketahui yaitu kurang dari dua menit.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait