Al Makin menyebut penganugerahan ini juga merupakan simbol dari beragamnya agama di Indonesia yang secara resmi ada enam yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. "Anugerah kehormatan doktor honoris causa ini sekaligus juga menegaskan makna keragaman," ucapnya.
Al Makin menyebut, UIN Sunan Kalijaga melihat bahwa kontribusi dan teladan nyata yang telah dilakukan oleh ketiga tokoh tersebut mewakili kelompok umat beragama sebagai implementasi dari Dokumen Abu Dhabi dan prinsip moderasi beragama.
"Dalam dokumen itu menyatakan bahwa perdamaian dunia dapat dicapai melalui pemahaman dan pengakuan yang damai terhadap perbedaan-perbedaan antaragama dan budaya," ucapnya.
Penganugerahan gelar doktor honoris causa ini akan dilaksanakan di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 13 Februari 2023 mendatang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait