Stremousov mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jembatan yang rusak akibat serangan Ukraina tersebut—yang tampaknya menyisakan empat lubang besar di aspal.
Para analis militer beranggapan, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok Barat dan baru tiba di Ukraina, lebih akurat dan memiliki jangkauan lebih jauh daripada senjata artileri lainnya.
Senjata itu menurut mereka dapat menjadi pengubah permainan bagi Ukraina di medan perang, termasuk dalam upaya untuk meluncurkan serangan balasan di selatan negara itu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait