Tentara Ukraina kesulitan mengoperasionalkan howitzer berpenggerak mandiri kiriman Jerman lantaran kekurangan suku candang. (Foto Ilustrasi : Reuters)

BERLIN, iNews.id – Tentara Ukraina kesulitan mengoperasionalkan howitzer berpenggerak mandiri kiriman Jerman. Mereka kekurangan suku cadang untuk senjata Panzerhaubitze 2000 (PzH 2000) ini. 

Menurut laporan majalah Spiegel, Jumat (18/11/2022), mengutip sumber dari militer Jerman (Bundeswehr), Berlin telah mengirimkan 14 unit PzH 2000 ke Ukraina. 

Tapi entah mengapa Kementerian Pertahanan Federal Jerman tidak menyertakan suku cadang tepat waktu untuk pemeliharaan rutin howitzer agar tetap bisa digunakan. 

Sistem artileri yang dikirim oleh Jerman ke Ukraina saat ini sebagian besar membutuhkan perbaikan. Tentara Ukraina dalam sehari bisa menembakkan sekitar 300 peluru. Hal ini membuat senjata itu akan segera membutuhkan perbaikan untuk bisa digunakan terus.

Enam howitzer Jerman telah dikirim ke Lithuania untuk diperbaiki. Namun, karena kekurangan suku cadang, spesialis teknis harus membongkar salah satu howitzer menjadi beberapa bagian dan meninggalkannya di Lithuania untuk sementara waktu.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network