Ukraina meminta bantuan internasional untuk mengevakuasi tentaranya yang bersembunyi di Pabrik Azovstal. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina menolak menyerah meski sudah terdesak. Baru-baru ini pemerintah Ukraina meminta bantuan Medecins Sans Frontieres (Dokter Lintas Batas) untuk mengevakuasi tentaranya yang bersembunyi di Pabrik Baja Azovstal, Mariupol. 

Permohonan bantuan ini diungkapkan oleh Kementerian Ukraina untuk Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara. Dalam situsnya pada Jumat (6/5/2022) mereka merinci surat yang dikirim kepada Medecins Sans Frontieres (MSF). 

Dalam situsnya, dikatakan Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk menyatakan keprihatinan tentang "kondisi menyedihkan" di pabrik. Vereshchuk mengatakan, piagam MSF memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan atau korban konflik bersenjata.

"Berdasarkan prinsip-prinsip MSF tersebut, Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina meminta misi untuk mengevakuasi para pembela Mariupol, yang sekarang berada di Pabrik Metalurgi Azovstal," tulis kementerian itu di situs webnya.

Dikatakan, dia telah meminta MSF untuk "menilai kondisi fisik dan mental para korban, mengumpulkan bukti dari kondisi mereka, dan memberikan bantuan medis kepada warga Ukraina yang hak asasi manusianya telah dilanggar oleh Federasi Rusia.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network