Anggota Komisi C DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad memberikan materi dalam sarasehan SIbakul yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY di balai Desa Hargomulyo, Kulonprogo. (Foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id – Anggota Komisi C DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad mendesak pemerintah untuk mendampingi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19. UMKM harus didorong untuk maju agar bisa naik kelas. 

“Pemerintah harus peduli dengan UMKM, bisa dengan pembinaan atau pendampingan sampai bantuan modal dan CSR,” kata Lilik dalan talkshow Sibakul yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY di Balai Desa Hargomulyo, Kokap, Kulonprogo, Sabtu (20/3/2021). 

Pemerintah telah mengeluarkan UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM, Perpres No 98 tahun 2014 maupun Permendagri 83 tahun 2014 tentang UMKM. Sudah saatnya pemerintah berpihak kepada UMKM untuk kembali bangkit. Apalagi ekonomi DIY maupun nasional juga ditopang dan digerakkan oleh UMKM. Mereka mampu menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan.

“UMKM harus didorong lebih maju dengan bisnis online dengan pendampingan higienitas agar usahanya semakin lebar,” katanya.  

Lilik mengaku, dirinya sudah banyak melakukan pendampingan kepada uMKM melalui jaringan Cah Enom Kulonprogo. Setidaknya ada 400 pelaku UMKM yang tergabung, untuk saling suport dengan anggota yang lain. 

“Ada sharing keuntungan antar pelaku, apa yang dibutuhkan bisa dipenuhi dari pelaku yang lain,” katanya.

Salah satu yang dia lakukan dengan sharing promosi. Seluruh pelaku UMKM telah dipasangi banner Cah Enom. Kini mereka yang usaha belum dikenal mulai mendapatkan banyak pesanan dan konsumen.  

“UMKM kita butuh dukungan perizinan sampai akses permodalan. Karena tidak punya jaminan mereka lari ke rentenir. Ini yang harus dipikirkan,” kata Politisi Partai Golkar ini. 

Sementara itu Dirut Perumda Aneka Usaha Kulonprogo, Suharyanto mengatakan, mensikapi pandemi Covid-19 dunia usaha harus memiliki kreativitas dalam menjual. Konsumen harus bisa memahami apa yang diinginkan pasar atau konsumen, sehingga produk yang dihasilkan bisa diminati pasar.

“Kreativitas dalam menjual sangat diperlukan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network