GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak enam pasangan pengantin dari berbagai wilayah di DIY melakukan akad nikah di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Rabu (8/6/2022). Pasangan pengantin ini mengucapkan janji suci di pasir putih di tepi pantai.
Nikah massal ini semakin unik lantaran mas kawinnya berupa 4 gram cincin perak dan sebuah lobster bakar. Itu menjadi penanda ikatan cinta kedua mempelai bersatu membangun rumah tangga. Pernikahan ini juga disaksikan ratusan pasang mata.
Satu per satu pasangan pengantin ini melaksanakan ijab kabul. Bertindak sebagai saksi pernikahan wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto. Deburan ombak serta desiran angin pantai membuat suasana ijab kabul semakin romantis.
“Hari ini kami melaksanakan nikah massal yang diikuti enam pasangan di Pantai Krakal,” kata Ketua Panitia yang juga Ketua FORTAIS Indonesia & Nikah Bareng RM Ryan Budi Nuryanto.
Nikah massal ini sengaja dilaksanakan di salah satu objek wisata untuk membangkitkan sektor pariwisata setelah dua tahun diterjang badai Covid-19. Kini seiring kasus yang melandai, dia berusaha menarik wisatawan untuk datang.
“Kami ingin berkontribusi membangkitkan ekonomi, terciptanya peluang usaha, dan terbuka lapangan kerja serta berbagi bersama melalui Nikah Bareng Segoro Kidul ini," ujar dia.
Menurutnya kabupaten di DIY banyak memiliki keindahan alam, pesona wisata, keanekaragaman budaya dan kuliner. Potensi ini dia angkat untuk mempromosikan pernikahan dengan berkonsep wedding destination.
“Kami sudah tiga kali menggelar pernikahan dengan konsep wedding destination, dan ini yang terakhir,”katanya.
Nikah bareng ini juga untuk memperingati Hari Laut Sedunia yang jatuh tanggal 9 Juni, sekaligus mangayubagya Hari Jadi ke-191 Gunungkidul.
Enam pasangan yang menikah ini menggunakan busana adat Jawa, Dwi Retno Ayuningsih (20) asal Tepus, Gunungkidul dengan Agus Widodo (23) warga Berbah, Sleman. Selanjutnya Novia Sri Libertina (38) Tegalrejo, Yogyakarta dengan Noor Biyantoro (43) warga Mergangsan, Yogyakarta, Ratna Kurniawati (52) warga Berbah, Sleman dengan Untung Supriyono (54) warga Berbah Sleman.
Selain itu Veronika Purwitasari (41) warga Jetis, Yogyakarta dengan Prabaka Priatmaja (37) warga Sewon, Bantul. Afitiya Lestari ( 25) warga Jambi menikah dengan Rio Hadi Pangestu ( 25) warga Lampung. Terakhir Dwi Nuraeni (45) warga Mergangsan dengan Wawan Iswahyudi (52) warga Surabaya, Jatim.
“Nikah bareng ini cukup berbeda dan sangat unik,”kata Wabup Gunungkidul Heri Susanto yang menjadi saksi pernikahan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait