SLEMAN, iNews.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerjunkan mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tidak terkecuali bagi mahasiswa asing yang menempuh pendidikan sarjana di UGM.
Seperti yang dilaksanakan mahasiswa UGM di Desa Lumbungrejo, Tempel Sleman. Dari 28 peserta KKN, ada tiga yang berasal dari Malaysia, Myanmar dan Philipina. Mereka ikut berinteraksi dengan masyarakat dan menjalankan program meski terkendala bahasa.
“Senang bisa bergabung ikut KKN. Saya belum lancar Bahasa Indonesia dan Jawa tetapi dibantu teman-teman agar bisa berinteraksi,” kata Moe (20) mahasiswa asal Myanmar, Minggu (23/7/2023).
Sementara itu, Synna Nor asal Philipina mengatakan, senang dengan budaya saling menolong di masyarakat. Bahkan dirinya banyak dibantu perangkat desa hingga dukun dan masyarakat dalam menjalankan program KKN. Salah satunya dalam menurunkan angka stunting dan pengembangan UMKM hingga desa wisata.
”Kami diterima dengan ramah dan saya diajarkan mengucapkan matur nuwun (terima kasih),” ujarnya.
Menurutnya, program kerja KKN yang dijalankan selaras dengan tujuan pembangunan global berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Apalagi dia juga bisa banyak belajar budaya dari masyarakat.
“Pengembngan pariwisata berkelanjutan bisa untuk menjaga lingkungan tetap asri namun juga mampu mendorong pengembnagan UMKM dan membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait