BANTUL, iNews.id - Remaja Gereja Santa Maria Rosari, Pijenen, Bantul membuat pohon Natal dan gua kelahiran Yesus Kristus menggunakan botol plastik bekas air minum kemasan. Mereka sengaja memanfaatkan sampah untuk menyampaikan pesan moral menjaga lingkungan.
Pohon Natal setinggi tiga meter ini dibuat sejumlah remaja gereja selama tiga pekan. Selepas pulang sekolah, mereka datang ke gereja untuk membuat pernak-pernik Natal.
“Total sekitar 200 botol bekas. Semuanya kami ambil dari jemaat kita tidak ada yang beli,” kata Tim Kerja Orang Muda Katolik, Gereja Maria Rosari Pijenen Andriana Melvina Widyasinta, Kamis (22/12/2022).
Ratusan botol bekas ini, kemudian dicuci sampai bersih. Selanjutnya diberi lubang untuk memudahkan memasang pada tiang yang terbuat dari bambu yang dibuat berbentuk kerucut. Satu per satu botol ini kemudian dipasang hingga terbentuk pohon natal.
Agar terlihat lebih menarik, mereka memasang beberapa akseseoris seperti lampu kerlap-kerlip, lampu warna hijau. Selain itu juga ada gantungan sehingga pohon natal ini terlihat lebih indah.
Tak hanya itu, para remaja juga menghias gereja dengan membuat replika gua kelahiran Yesus Kristus di bawah pohon Natal. Di dalam gua ini juga diletakkan patung Maria, Yusup dan beberapa patung dan replika hewan ternak.
“Tahun lalu kami sudah membuat serupa, dan respon dari jemaat menyambut baik sehingga tahun ini kami buat lagi,” kata Andriana.
Menurutnya, ada pesan moral yang ingin disampaikan kepada umat. Salah satunya memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah. Hal ini perlu dilakukan oleh umat Kristiani untuk kelestarian lingkungan.
“Ini juga untuk mengasah kreativitas adik-adik,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait