Warga Pulutan Gunungkidul menggelar upacara di tengah sungai berhadiah kaming. (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

Peserta upacara Agustinus Dinar mengatakan, ada sensasi tersendiri dalam upacara ini. Peserta harus menahan rasa dingin karena kaki dan badan terendam air dengan kurun waktu hingga satu jam. 

“Lumayan dingin karena harus berendam hingga satu jam dan tidak bisa bergerak,” ujarnya. 

Upacara bendera pada 17 Agustus sudah rutin dilaksanakan warga. Namun dua tahun lalu terhenti akibat pandemi Covid-19. Seiring kasus yang semakin mereda, upacara kembali dilaksanakan. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network