SMKN Pundong tahun ini meluluskan semua siswa dari kelas XII sejumlah 249 siswa. Prosesi wisuda juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat Mulai dari pengecekan suhu badan, penggunakan hand sanitizer atau mencucui dengan sabun, dan menjaga jarak.
“Kami ingin mengedukasi kepada para wisudawan agar bisa menjadikan protokol kesehatan sebagai salah satu gaya hidup untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” katanya.
Salah satu wisudawan Gilang Risang Tetuko mengatakan, menjalani wisuda kelulusan sekolah dengan sistem drive thru dan mengenakan busana Jawa menjadi pengalaman tersendiri. Cara seperti sebenarnya kurang lengkap karena tidak diikuti dengan jabat tangan. Namun para siswa bisa memahami dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Wisuda selama ini pakai jabat tangan, ini kan kurang lengkap. Tetapi kami bisa maklum dan memahami dalam masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait