Sesampainya di mulut gua yang masih alami ini semua rombongan beristirahat sebentar dan nampak para perias memperbaiki riasan para calon pengantin. Setelah dirasa cukup prosesi dimulai lantunan Ayat Suci Al Quran surat Al ‘Alaq menggema di dalam gua.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi ijab qobul dengan dipimpin langsung Kepala KUA Wonosari Harsono dengan saksi nikah Lurah Desa Mulo Sugiyart dan Ketua Fortais Indonesia & Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto, SE. Dengan mahar seperangkat alat sholat dan satu toples walang goreng khas Gunungkidul.
"Nikah bareng sosial ini telah kami lakukan sejak 2006 pasca gempa bumi Jateng-DIY,"ujar dia.
Dengan perbedaan yang ada ini sebagai perekat persatuan bangsa berlandaskan budaya dan kearifan lokal daerah dari masing-masing peserta.Pernikahan kali ini membawa misi sosial, religi, nasionalisme, budaya, wedding destinasion pertama di Yogyakarta dan kebangkitan dari pandemi yang dibangun secara bersama-sama diharapkan dengan berkonsep nikah bareng.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait