Saat ini, menurut dia, disparitas kualitas layanan kesehatan di Indonesia masih luar biasa. Cerita tentang warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar di puskesmas saja, misalnya, masih tidak jarang ditemukan.
Oleh karena itu, Fathul berharap kehadiran Program Studi Farmasi Program Magister di UII dapat berandil memecahkan masalah kesehatan, dengan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di bidang farmasi.
"Komitmen untuk memanfaatkan mahadata untuk mendapatkan tilikan baru dan membantu peningkatan kebijakan kesehatan, juga diharapkan menjadikan program studi baru ini semakin penting dan sekaligus unik," kata Fathul Wahid.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait