YOGYAKARTA, iNews.id – Pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali bertambah sembilan orang menjadi 104 kasus per Jumat (1/5/2020). Kesembilan kasus baru itu memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien positif dan pekerja migran Indonesia yang pulang ke tanah air.
“Hari ini terkonfirmasi ada sembilan Kasus baru, sehingga jumlah kasus Covid-19 di DIY menjadi 104 kasus,” jelas Juru Bicara Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, dalam keterangan persnya, Jumat (1/5/2020).
Tambahan sembilan kasus ini didominasi warga Bantul dengan enam kasus, Sleman dua kasus dan Kulonprogo satu kasus. Penderita baru ini, adalah kasus 98, laki-laki (13) warga Kulonprogo. Sementara warga Bantul, terdiri atas kasus 99 perempuan (49), kasus 100 laki-laki (36), kasus 101 laki-laki (32) warga, kasus 102 perempuan (59), kasus 103 Perempuan (50) dan kasus 106 laki-laki (43). Sementara untuk warga Sleman adalah kasus 104 laki-laki (79) dan kasus 105 perempuan (67)
“Hari ini kita juga mencatat ada satu penderita, yakni kasus 60, perempuan 50 tahun asal Sleman yang sembuh,” ujar Berty.
Atas penambahan kasus ini, telah dilakukan pelacakan dan tracking. Hasilnya untuk tracking penderita asal Kulonprogo, merupakan santri yang baru pulang dari Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Tiga kasus lainnya, yakni kasus ke-99, 102 dan 105 memiliki riwayat kontak dengan penderita positif.
“Ada dua pekerja migran dari luar negeri yakni kasus 100 dan 101 dan sisanya masih ditelusuri. Sedangkan kasus 106 ada riwayat mengikuti tabligh di Gowa,” tuturnya.
Secara umum kondisi pasien ini baik dan sedang. Mereka telah menjalani perawatan di ruang isolasi di beberapa rumah sakit rujukan.
Hingga kini, tercatat di wilayah DIY ada 869 pasien dalam pengawasan (PDP), dan ada 134 yang masih menjalani perawatan. Sedangkan dari hasil laboratorium, ada 104 yang positif, 44 sudah sembuh dan ada tujuh yang meninggal dunia. Sementara yang negatif ada 685 kasus dan yang masih dalam proses ada 80, empat orang diantaranya meninggal dunia.
“Kasusnya sudah sampai 106, tetapi ada 2 ditarik ke luar daerah, sehingga di DIY hanya 104,” ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait