Gunung merapi semburkan awan panas, Jumat (11/6/2021) pukul 10.38 WIB. (Foto: doc/BPPTKG)

SLEMAN, iNews.id – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas vulkanik Gunung Merapi sepanjang hari ini Jumat (11/6/2021) cukup tinggi. Tercatat terjadi empat kali awan panas guguran atau wedus gembel.

Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 01.04 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 70 detik. Jarak Luncuran ke arah tenggara sejauh 1 kilometer (km). Sedangkan awan panas kedua pada pukul 08.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 114 detik, dengan jarak luncur 2 kilometer.

Awan panas ketiga pada pukul 08.18 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 99 detik, dengan jarak luncur 1,5 km. Awan panas terakhir pada pukul 10.38 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo  40 mm dan durasi 127 detik, dengan jarak luncur 1,5 km.

“Awan panas kedua, ketiga dan keempat semunya mengarah ke barat daya,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka,  Jumat (11/6/2021).

BPPTKG  pada periode  pukul 00.00 WIB-12.00 WIB juga mencatat terjadi empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya dan tenggara. Gempa guguran 71 kali, gempa hembusan empat kali, gempa fase banyak atau hybrid lima kali dan gempa tektonik jauh satu kali.

Untuk status masih level III atau Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 Km dan pada sektor tenggara yaitu sungai  Gendol sejauh 3 Km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak.

“Kami minta warga tidak beraktivitas dalam radius bahaya dari puncak karena potensi ancaman bahaya bisa terjadi sewaktu-waktu,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network