"Karena pada takut karena kejadian kemarin itu tersebar ke semua warga sekolah, jadi anak-anak pada takut dan orang tuanya juga khawatir," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menuturkan, Dinas Kesehatan telah mengambil sampel makanan dan muntahan untuk diuji di laboratorium.
Menurutnya, program MBG baru berjalan selama satu minggu, sehingga sistem distribusi dan pengawasan belum sepenuhnya optimal.
Dia menekankan, komitmennya untuk melakukan pendampingan agar kejadian serupa tidak terulang. "Harapannya setelah ada pendampingan dari kami semakin bagus, dari menu, sterilisasi, koordinasi pihak sekolah dan itu sudah tertangani semua," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait