WASHINGTON, iNews.id - Uji coba rudal balistik yang dilakukan Korea Utara (Korut) langsung direspon oleh Amerika Serikat (AS). Negara Adidaya itu langsung mengirim kapal induk USS Abraham Lincoln ke Semenanjung Korea.
Menurut seorang pejabat AS, kelompok penyerang yang dipimpin USS Abraham Lincoln juga berada di Laut Jepang atau Laut Timur untuk mengikuti latihan dengan pasukan bela diri Matahari Terbit.
Pengerahan kapal induk ini dilakukan juga di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Korut bisa saja melakukan uji coba senjata nuklir bawah tanah bersamaan dengan perayaan ulang tahun pendiri negeri, Kim Il Sung, pada 14 April.
Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan sudah mengetahui kelompok kapal induk berada di perairan internasional, namun mereka menolak berkomentar karena menyangkut aset militer asing.
Ini merupakan kali pertama AS mengerahkan kelompok penyerang ke perairan antara Korea Selatan dan Jepang sejak 2017. Pada tahun itu USS Ronald Reagan, Theodore Roosevelt, dan Nimitz, serta kelompok penyerang terdiri atas beberapa kapal, dikerahkan untuk unjuk kekuatan setelah Korut menguji coba rudal dan senjata nuklir.
Kantor berita Yonhap, mengutip sumber pejabat yang tidak disebutkan identitasnya, melaporkan USS Abraham Lincoln akan beroperasi di perairan itu selama 3 sampai 5 hari.
Dalam kunjungannya ke Washington DC pekan lalu, penasihat presiden Korea Selatan terpilih meminta AS memindahkan aset pertahanan strategis, seperti kapal induk, pesawat pengebom nuklir, dan kapal selam, ke Semenanjung Korea.
Korut mengkritik latihan perang AS dengan para sekutunya di kawasan dengan mengatakan hal itu bisa meningkatkan ketegangan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait