“Kami juga amankan barang bukti celurit, gir yang dimodifikasi tujuh handphone, jaket bertuliskan Sudwat All Base dan lima buah sepeda motor,” katanya.
Sementara itu YP mengaku membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga. Saat itu rombongan ini baru saja menghadiri pesta di kawasan Pantai Parangtritis. Ketika hendak pulang mereka melakukan aksi dan direkam. Apalagi beredar kabar akan ada geng lain yang akan menyerang geng ini saat akan kembali dari Parangtritis.
"Pas pulang mau niatnya mau tawuran karena kelompok kami mau diserang," ujarnya.
Dari catatan polisi, YP pernah terkena kasus serupa ketika menjadi pelajar di Jakarta. Dia pernah diamankan karena terlibat tawuran. Lantaran masih di bawah umur, kasusnya tidak dilanjutkan. Setelah kembali ke Kulonprogo dia menjadi pentolan geng pelajar ini.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait