Tangkapan foro layar handphone yang menggambarkan awan berbentuk tokoh Semar di atas Merapi. (Foto: istimewa)

Pakar Iklim Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani mengatakan fenomena awan yang terlihat seperti ufo ataupun pusaran angin di sejumlah gunung di Pulau Jawa seperti Arjuno, Merapi, Merbabu, Lawu dan lainnya baru-baru ini merupakan jenis lenticularis. Kemunculan awan tersebut tidak terkait dengan pertanda akan terjadinya bencana. Namun begitu, awan ini berbahaya bagi aktivitas penerbangan karena bisa mengakibatkan turbulensi.

"Awan ini berbahaya utamanya bagi pesawat yang terbang disekitarnya," katanya, Jumat (5/11).

Emilya mengatakan awan lenticularis merupakan fenomena biasa. Awan ini sering muncul atau terbentuk di daerah pegunungan atau gunung maupun perbukitan. Pembentukan awan dipengaruhi oleh faktor orografis atauelevasi.

“Awan ini biasanya sering terbentuk disisi pegunungan yang berangin atau sisi hadap lereng, tetapi awan lenticularis terbentuk disisi bawah angin atau sisi belakang lereng,” katanya.




Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network