BANTUL, iNews.id - Sebuah video viral memperlihatkan momen jemaah meninggalkan lokasi Salat Idul Fitri ketika khatib menyampaikan ceramah menyangkut pemilu curang. Peristiwa ini terjadi di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (10/4/2024).
Video viral ini diunggah akun X @merapi_uncover dengan menyertakan dua buah video. Pertama, menampilkan sejumlah jemaah meninggalkan lapangan tempat Salat id. Kedua menunjukkan sosok khatib dengan ceramahnya yang menyinggung kecurangan pemilu melibatkan pejabat negara.
"Sholat ied di lapangan Tamanan Bantul lagi rame lur, khotbah politik ditinggal bubar jamaah," tulis @merapi_uncover dikutip Jumat (12/4/2024).
Isi khotbah dari khatib tersebut antara lain berbunyi.
"Oleh para pejabat negara, menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI, sebagaimana yang tersebar luas di media sosial dan surat kabar," kata sosok khatib dalam video tersebut.
Samar-samar terdengar riuh dari arah para jemaah saat khatib tersebut menyampaikan khotbahnya.
"Sebab itu mereka yang dulu merasa sebagai pemilihnya, sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak. Bangsa kita adalah bangsa yang besar," katanya.
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Shidqi mengaku telah menelusurinya. Dia menyebut Salat Idul Fitri yang berlangsung di Lapangan Tamanan tersebut diselenggarakan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setempat.
Berdasarkan hasil konfirmasi jajaran KUA kepada Ketua PHBI setempat, sosok khatib tersebut diketahui merupakan seorang akademisi atau dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Saat yang bersangkutan menyampaikan khotbah, diperkirakan sebanyak 25 persen jemaah walkout dari lapangan.
"Betul bahwa di tengah khotbah, sebagian jemaah pergi meninggalkan lapangan setelah menyimak isi materi khotbah yang menyitir salah satu ayat Alquran dikaitkan dengan kecurangan pemilu," katanya, Jumat (12/4/2024).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait