Saat itu tamu yang diundang adalah 1.800 orang namun yang hadir diperkirakan mencapai 3.500 pengunjung. untuk mempersiapkan hal tersebut memang inisiasi keluarga dan ada wedding organizer sementara pihak karyawan dan manajemen membantu kelancaran termasuk dekorasi seperti lampu.
Dia mengakui jika sebenanrnya pernikahan tersebut adalah kali kedua. Namun yang pertama kali dilaksanakan adalah nikah massal di mana saat itu dilaksanakan di waktu siang hari.
"Jadi ini pernikahan kedua dilaksanakan di Gembira Loka. Namun untuk malam hari dengan konsep wedding recreation memang baru pertama kali,"ucanya.
Dia menambahkan, untuk pernikahan tersebut memang tidak semua satwa yang mereka display karena hanya beberapa satwa yang berada di jalur yang dilalui. Itupun tidak semua satwa ditampilkan karena memang ada satwa yang tidak biasa keluar pada malam hari.
Karena mereka juga harus menjaga animal well fares sehingga hanya ada beberapa satwa yang ditampilkan. Itupun harus melalui latihan terlebih dahulu di mana memerlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mempersiapkannya. "Kurang lebih persiapan 3 bulan dari star kegiatan sampai pelaksanaannya,"katanya.
Mereka sendiri tidak menyangka jika kemudian hajatan di Gembira Loka ini viral di media sosial. Dan bisa jadi nanti wedding recreation ini bakal menjadi salah satu program yang bakal mereka tawarkan untuk masyarakat umum. "Tetapi mungkin night zoo itu dulu yang kita tawarkan,"ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait