Lulusan SMK Wonosari tahun 2020 ini mengaku mulai bernyanyi dari panggung ke panggung hajatan sejak 2022. Namun dia sejak kecil sudah suka bernyanyi. Darah seninya muncul dari kakeknya yang merupakan tukang kendang dalam group wiyogo (pemain gamelan) wayang di kampungnya.
Meski sejak kecil suka menyanyi, sulung dua bersaudara ini baru berani tampil di atas panggung ketika acara perpisahan SMP. Semasa SMA dia kemudian berlatih vokal dengan player (pemain) organ tunggal yang mengetahui dirinya bisa bernyanyi.
"Tahun 2022 yang lalu saya mulai bernyanyi di hajatan," ujarnya.
Dia ingat saat pertama kali menyanyi di hajatan sama sekali tidak dibayar. Baru pada kesempatan kedua dia mendapatkan upah sekitar Rp50.000 untuk menyanyi dari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait