KULONPROGO, iNews.id – Wacana pembangunan asrama haji di wilayah Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo belum ada kepastian. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo mendesak Pemkab Kulonprogo meminta kejelasan wacana itu ke pusat.
“Wacana itu (pembangunan asrama haji) harus jelas. Itu sudah lama tetapi belum ada kelanjutannya,” kata Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Selasa (5/10/2021).
Atas permasalahan ini, Pemkab Kulonprogo harus pro aktif melakukan komunikasi ke pusat dalam hal ini Kementerian Agama.Sebab keberadaan asrama haji ini sangat strategis bagi pembangunan di Kulonprogo.
“Rencana pembangunan ini harus jelas seperti apa perkembangannya,” katanya.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, pembangunan asrama haji di Kulonprogo akan menggunakan tanah Kasultanan Yogyakarta (Sultan Ground) yang ada di Hargomulyo, Kokap seluas 13 hektare. Informasi dari Kementerian Agama, mereka telah melakukan peninjauan ulang di lokasi pada akhir September lalu.
“Harapan kami setelah ditinjau segera ditindaklanjuti dengan pembangunan,” kata Sutedjo.
Menurut Sutedjo, Pemda DIY juga sudah merekomendasikan lokasi utama pendirian asrama haji ada di Kulonprogo. Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan apakah asrama haji tetap dibangun di Kulonprogo atau dipindah. Termasuk kepastian waktu pembangunannya.
"Semua tergantung pada Kementerian Agama, kami belum tahu akan dianggarkan pada tahun berapa. Kami siap membantu dalam proses pengadaan tanahnya," katanya.
Lokasi Asrama Haji ini nanti lokasinya cukup strategis karena hanya sekitar empat kilometer dari Bandara Internaisonal Yogyakarta (YIA). Akses transportasinya akan mudah dan lancar, karena sesuai regulasi embarkasi berjarak maksimal 10 kilometer.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait