Ngadiyo menyebut saat ini pihak sekolah menggelar pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran daring ini akan berlangsung hingga tanggal 4 Maret 2022. Setelah itu rencananya akan dilakukan pembelajaran tatap muka 50 persen dari kapasitas kelas khusus bagi siswa yang dinyatakan negatif Covid-19.
"Pembelajaran jarak jauh berlangsung hingga 4 Maret 2022, setelah itu pembelajaran tatap muka 50 persen," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait