Menurut dia, swab massal dilakukan berdasarkan kegiatan tes usap acak di sekolah. Sesuai dengan program, awalnya pengetesan akan dilakukan secara acak. Namun demikian, setelah ada koordinasi dengan puskesmas diputuskan tes usap dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh siswa, karyawan maupun guru.
“Masih ada yang belum dites dan sisanya akan tes usap pada Senin (29/11) dan Selasa (30/11),” kata Widi.
Dia mengatakan ketujuh siswa yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari sejumlah kecamatan seperti Semanu dan Ponjong. Selain itu, saat dinyatakan tertular, para siswa dalam kondisi baik karena tanpa ada gejala.
“Contohnya dua siswa yang berada di asrama, meski dinyatakan positif kondisinya tetap sehat,” ungkapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait