WASHINGTON, iNews.id - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia makin memanas. Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS (Pentagon) terang-terangan mengakui melatih tentara Ukraina untuk melawan Rusia.
AS melatih tentara Ukraina dalam menggunakan rudal anti-kapal Harpoon. Hasil dari pelatihan itu diduga menyebabkan dua kapal perang Rusia tenggelam.
Pada sebuah acara yang diselenggarakan Defence News pada Rabu (7/9/2022), Wakil Menteri Pertahanan untuk Kemahiran dan Keberlanjutan Bill LaPlante menyoroti soal bantuan militer AS untuk Ukraina.
“Kami mengeluarkan (rudal) dari kapal, menempatkan mereka di beberapa truk trailer, Harpoon, modul, ke truk flatbed,” katanya, menjelaskan bagaimana pengiriman rudal dilakukan.
Dia melanjutkan Pentagon mendatangkan beberapa tentara Ukraina ke AS selama akhir pekan saat Memorial Day.
Dua pekan setelah itu, lanjut LaPlante, dua kapal Rusia ditenggelamkan menggunakan rudal Harpoon.
Dia tidak menyebut nama kapal Rusia yang ditemggelamkan, namun Pentagon saat itu mengklaim salah satu kapal yang menjadi korban adalah logistik. Rusia sejauh ini belum mengonfirmasi serangan tersebut.
Namun seorang juru bicara Pentagon buru-buru mengklarifikasi. Dia mengatakan kepada Defense One bahwa pelatihan itu dilakukan di tempat lain.
Dia menjelaskan maksud LaPlante adalah pelatihan itu diberikan bersamaan dengan Memorial Day di AS, namun tempatnya di lokasi lain.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait