Dokter Hewan memeriksa kondisi ternak terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang sapi wilayah Desa Murtigading, Sanden, Bantul, DIY, Rabu (18/5/2022). (Foto : Antara)

BANTUL,iNews.id- Sedikitnya 13 ekor ternak di kandang kelompok peternak di Bantul positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu masih ada 75 ternak yang juga suspek PMK

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan sampai Rabu (1/6/2022) di Bantul ada 88 ternak yang kena PMK.

"Tapi yang sudah ada hasil dari laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta baru 13 ekor, sedangkan 75 ternak lainnya masih suspek. Saya meyakini itu mengarah pada PMK, karena memperhatikan gejala pada ternak tersebut," kata  Joko Waluyo di Bantul, Kamis (2/6/2022).

Joko mengatakan, ternak yang terinfeksi PMK itu terdiri atas lima ekor domba yang berasal dari Gilang Desa Baturetno, Banguntapan, delapan ekor ternak lainnya juga di Banguntapan, sementara sisanya dari Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret.

"Sekarang teman-teman baru melakukan pengobatan di tiga titik, di antaranya di wilayah Segoroyoso, semua di kandang kelompok bersama Fakultas Kedokteran Hewan dan Balai Besar Veteriner Wates," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network