Demi menghemat listrik, pemerintah Swedia menutup gereja-gereja. (Foto : Reuters)

STOCKHOLM, iNews.id - Demi menghemat listrik, pemerintah Swedia menutup gereja-gereja. Langkah ini sebagai bagian dari pengematan energi di tengah lonjakan harga listrik. 

Sebagian besar tempat ibadah di Swedia akan ditutup atau dibolehkan buka namun tak menggunakan pemanas.

Menurut Kepala unit warisan budaya Gereja Swedia Markus Dahlberg, penutupan gereja sedang dibahas dan akan menyebar ke penjuru Swedia. Sejauh ini kebijakan penutupan diberlakukan di wilayah selatan karena harga energi di sana lebih mahal.

“Banyak gereja terletak di kota-kota pinggiran. Bangunannya (gereja) banyak namun rendah dalam hal iuran anggota, tanggung jawab merawat bangunan gereja menjadi beban besar," ujarnya, dikutip dari Sputnik, Kamis (22/9/2022).

Sementara itu Andreas Mansson dari Keuskupan Lund mengatakan, ada 150 dari 540 gereja di keuskupannya yang terpaksa ditutup seluruh atau sebagian pada musim dingin ini demi menghemat energi.

“Tidak diragukan lagi pemanas menyebabkan pengeluaran terbesar. Banyak bangunan memiliki isolasi buruk. Keuskupan Lund telah berinvestasi banyak dalam membuat bangunan lebih efisien, tapi kita bicara tentang bangunan dengan volume besar yang membutuhkan pemanas," Mansson.

Di paroki Getinge-Oskarstrom, Kota Halland, 3 dari 7 gereja tutup atau menurunkan suhu hingga 11 derajat selama musim dingin. Gereja yang tetap memutuskan buka di musim dingin akan menurunkan suhu hingga 18 derajat guna membantu paroki menghemat pengeluaran.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network