Di mana pada bulan Oktober, jumlah jenazah yang dimakamkan sebanyak 15 jenazah dan mengalami kenaikan pada bulan November sebanyak 40 jenazah. Dan lonjakan cukup tinggi terjadi pada bulan Desember, sebanyak 150 jenazah telah dimakamkan.
"Merata di lima pemakaman yang ada yaitu TPU Bonoloyo (Kadipiro, Banjarsari), TPU Purwoloyo (Pucangsawit, Jebres), TPU Daksinoloyo (Dayung, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo), TPU Pracimaloyo (Pracimaloyo Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo) dan TPU Untoroloyo (Mojosongo, Jebres)," katanya.
Mengantisipasi terus melonjaknya jumlah jenazah yang dimakamkan pada masa pandemi ini, dua lokasi pemakaman yang masih memiliki ketersediaan lahan yaitu, TPU Daksinoloyo dan Pracimaloyo dipersiapkan sebagai area pemakaman.
"Kalau mengandalkan TPU Bonoloyo jelas akan overload, jadi dua TPU yaitu Daksinoloyo dan Pracimaloyo yang masih memiliki lahan masih bisa menampung," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait