BANTUL, iNews.id - Ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul terpapar Covid-19. Mereta tersebar di beberapa puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Banyak tenaga kami yang terkonfirmasi positif Covid-19, kami harus esktra,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo di Bantul, Rabu (3/2/2022).
Berdasarkan data kasus Covid-19 Bantul per 1 Maret 2022, di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul perawat yang konfirmasi positif lebih dari 50 orang. Selain itu ada beberapa karyawan lain sehingga total ada 80-an orang.
Tenaga kesehatan yang terpapar juga di Dinas Kesehatan Bantul. Setidaknya ada 20 pegawai yang saat ini konfirmasi, bahkan temuan kasus terus bergantian.
"Di puskesmas cukup banyak sekitar 205 orang yang positif tersebar di 27 puskesmas. Semua puskesmas pasti ada, tidak ada yang zero pasti ada," katanya.
Karena banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar terutama di Puskesmas, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat disesuaikan dengan mengurangi layanan tatap muka atau luring, dan memaksimalkan pelayanan dalam jaringan.
"Kami berikan otonomi untuk teman-teman Puskesmas menyesuaikan pelayanan, misal pelayanan masyarakat yang luring dikurangi, dibagi jadwalnya, juga harus diatur istirahat kalau sudah selesai kemudian siangnya jaga kesehatan," katanya.
Dia juga mengatakan, pelayanan untuk persalinan di beberapa Puskesmas ada yang terpaksa tidak membuka pelayanan. Beberapa bidan juga terkonfirmasi positif.
Berdasarkan data, total kasus Covid-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga 1 Maret terakumulasi 66.715 orang, dengan angka sembuh 58.382 orang. Sedangkan kasus kematian tercatat 1.601 orang, sehingga jumlah kasus aktif atau yang masih isolasi sebanyak 6.732 orang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait