Ukraina dituding merekrut tentara bayaran asing termasuk para milisi ISIS. (Foto: Reuters))

Tak cukup sampai di situ, kata dia, Ukraina juga menjadi negara yng paling aktif merekrut para pengungsi Afghanistan serta pejuang ISIS yang masih bertahan di Suriah.

Menurut Zakharova, sejumlah perusahaan militer swasta AS dan Inggris juga terlibat dalam proses seleksi dan pengiriman tentara bayaran ke Ukraina.

Rusia mulai meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network