“Portofolio utang pemerintah dikelola dengan hati-hati dan terukur, pemerintah Indonesia melakukan diversifikasi portofolio utang secara optimal untuk meningkatkan efisiensi utang (biaya dan risiko minimal), baik dari sisi instrumen, tenor, suku bunga, dan mata uang,” tuturnya.
Berikut selengkapnya komposisi utang pemerintah akhir Desember 2020:
-Surat Berharga Negara (SBN) Rp5.221,65 triliun
a. SBN domestik atau berdenominasi rupiah Rp4.025,62 triliun
b. SBN valas Rp1.196,03 triliun.
-Pinjaman Rp852,91 triliun.
a. Pinjaman dalam negeri Rp11,97 triliun
b. Pinjaman luar negeri Rp840,94 triliun.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait