Pembatasan sampah masuk menjadikan penghasilan pemulung menurun. Dulu sampah masuk sekitar 800 ton dan kini turun menjadi 400 ton per hari. Penghasilan pemulung setiap harinya hanya Rp50.000 per hari.
Agar bisa bertahan mereka juga membawa bekal makanan dari rumah. Pekerjaan menjadi pemulung juga hanya pekerjaan sampingan, karena mereka juga banyak yang menjadi buruh angunan.
"Sapinya juga jauh berkurang. Dulu itu 1.500 ekor, tapi karena penyakit lato-lato sekarang tinggal 400 ekor," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait