Wamen BUMN Pahala Mansury membuka program Global Future Fellow 2023. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menyebut ketahanan pangan menjadi isu strategis yang dihadapi bangsa Indonesia. Pemerintah terus berupaya menjaga kedaulatan pangan melalui berbagai kebijakan. 

Menurutnya, ketahanan pangan menjadi isu strategis karena ada berbagai permasalahan. Salah satunya populasi penduduk dunia yang terus bertambah. Sementara tidak semua negara memiliki sumber daya yang cukup. 

“Tahun 2050 diperkirakan butuh tambahan 70 persen produksi dibandingkan sekarang, sehingga lahan dan sumber daya akan semakin diperebutkan,” katanya saat membuka Program Global Future Fellows (GFF) yang diselenggarakan Yayasan Nirlaba Pijar Foundation, Senin (22/5/2023). 
  
Selain itu, perubahan iklim terbukti memengaruhi produktivitas pangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan iklim masih akan terjadi sampai beberapa tahun lagi. 

“Keadaan geopolitik yang tidak menguntungkan juga memengaruhi bagaimana memenuhi kebutuhan pangan,” katanya. 

Saat ini tantangan bangsa Indonesua adalah pengurangan impor bahan pangan. Setiap tahunnya Indonesia mengimpor 1,5 juta ekor sapi, 3,8 juta ton gula konsumtif dan industri hingga 4 juta ton pupuk.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network