Ilustrasi - Talut Sungai Code di Kota Yogyakarta yang sudah selesai diperbaiki setelah longsor akibat siklon tropis Cempaka pada November 2017. (foto : Antara /HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Draiase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengatakan antisipasi banjir lahar dingin atau luapan air sungai ke permukiman dilakukan dengan membangun talut.

"Sungai Code yang paling terdampak jika terjadi banjir lahar dingin. Makanya kami bekerja sama dengan bidang permukiman untuk penataan bantaran sungai," katanya.

Jika terjadi talut longsor, maka akan dilakukan perbaikan yang diikuti dengan penataan permukiman yaitu memundurkan rumah sejauh tiga meter dari talut sungai.

"Kalau warga belum mau, maka kami tidak akan melakukan perbaikan talut. Perbaikan akan dilakukan jika warga mau mundur. Itu juga demi keselamatan mereka," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network