GUNUNGKIDUL, iNews.id - Masyarakat Gunungkidul diimbau tetap menaati protokol kesehatan secara ketat. Meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diturunkan dari level 4 turun ke 3 masyarakat diminta tidak lengah.
"Penambahan harian Covid-19 di Gunungkidul emang tidak tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY lainnya," kata Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Gunungkidul, Rabu (23/3/2022).
Menurut Heri hal ini lantaran kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan tinggi."Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan cukup tinggi," katanya.
Meski demikian, dia meminta warga tidak lengah. Warga diimbau memperkuat protokol kesehatan apalagi saat ini sudah mendekati Ramadan.
"Pengalaman (Ramadan) sebelumnya memang tidak ada klaster baru dari kegiatan masyarakat, tapi kami harap protokol kesehatan tetap dijaga," kata Heri.
Ia mengatakan saat menjelang Ramadhan atau dimulai puasa, masyarakat biasanya menjalankan tradisi padusan. Tradisi ini dilakukan dengan cara mandi di berbagai tempat mulai dari kolam hingga pantai untuk membersihkan diri.
"Kami tidak bisa melarang masyarakat melakukan tradisi padusan menjelang puasa. Padusan sudah menjadi tradisi masyarakat dan bagian dari kearifan lokal. Kami hanya bisa mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait