Rute kirab dari halaman Kapanewon Imogiri menuju Kabupaten Juru kunci Makam Ngayogyakarta dan Surakarta untuk mengambil siwur. Kirab dilanjutkan menuju ke pelataram kompleks Makam Raja-Raja Pajimatan Imogiri untuk disemayamkan satu malam.
“Tradisi ini untuk melegitimasi poros Mataram Islam, dimana Imogiri tidak bisa dipisahkan dari Sejarah Mataram Islam. Warga merasa memiliki keberadaan mataram ini,” kata Panewu Imogiri, Slamet Santosa, Kamis (27/7/2023).
Tradisi Ngarak Siwur ini banyak menarik perhatian masyarakat. Salah satunya Devita Putri yang sengaja datang untuk melihat prosesinya.
“Baru kali ini, ternyata ramai sekali. Ingin tahu saja apa itu Ngarak Siwur dan prosesinya,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait