YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Kebakaran Pemerintah Kota Yogyakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi meningkatnya sarang lebah atau tawon, khususnya tawon vespa. Jenis tawon itu biasanya mulai kerkembang awal musim hujan dan mencapai puncaknya pada akhir tahun dan awal tahun.
“Jika menemukan sarang tawon, diusahakan segera melapor ke kami dan tidak melakukan evakuasi sarang tawon secara mandiri karena cukup berisiko,” kata Kepala Seksi Operasional dan Penyelamatan Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, Mahargyo, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, petugas Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta sudah mulai menerima laporan sarang tawon yang muncul di rumah warga sejak akhir September. Namun, lanjut dia, pada akhir tahun atau pada awal tahun baru biasanya terjadi peningkatan laporan temuan sarang tawon sehingga petugas bisa melakukan evakuasi di tiga lokasi berbeda dalam sehari.
“Biasanya sarang tawon yang ditemukan adalah sarang tawon vespa. Rata-rata ditemukan di atap rumah atau di plafon rumah,” katanya.
Petugas yang melakukan evakuasi dipastikan menggunakan alat pelindung diri seperti helm khusus, dan pakaian tertutup agar tidak disengat tawon.
“Petugas akan menutup lubang di sarang tawon dengan kain atau tisu dan sarang kemudian diambil untuk dimasukkan ke karung, baru dibawa ke tempat aman atau diberikan ke warga jika ada yang meminta,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait