Lokasi batuan ini berada di sekitar makam penari tayub (ledhek). Menurut cerita orang tua dulu di tengah makam itu terdapat makam ledhek yang bernama Simplek. Pada bagian atas pusara juga ada satu buah patung atau arca perempuan tanpa busana dengan rambut diikat di atas. Hanya saja arca itu hilang dicuri pada 1991 silam.
Warga menduga batuan ini berupa rancak atau alas gamelan. Setidaknya ada empat jenis yakni rancak bonang ada dua, rancang gambang satu dan rancaak saron. Mungkin piranti gamelan ini ikut dikuburkan saat Ledhek Simplek meninggal.
“Katanya dulu kalau ada hajatan ada pentas tayub dan Ledhek Simplek menjadi salah satu penarinya,” katanya.
Lurah Kalirejo Lana mengatakan, temuan ini sudah dilaporkan ke Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Rencananya besok pagi mereka akan datang untuk mengecek dan meneliti batuan yang ada.
“Mungkin ini termasuk batuan kuno karena dulu di sekitar sini juga pernah ada temuan lingga yoni,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait