SLEMAN, iNews.id - Panitia kurban Masjid Al Fatah Dusun Randusari, Kalurahan Agomulyo, Cangkringan Sleman, sempat kewalahan untuk memotong hewan kurban Presiden Joko Widodo. Sapi berwarna hitam dengan bobot 1,07 ton ini sempat berontak.
Sapi jenis Australian Brangus ini ukurannya tergolong cukup besar. Awalnya sapi ini menurut ketika dibawa ke lokasi penyembelihan. Namun ketika diikat untuk dirobokan sapi ini berontak sehingga menyulitkan tim jagal. Sejumlah remaja yang ada kemudian dengan sigap membantu mengikat dan merobohkan sapi sebelum disembelih.
Sebelumnya, sapi ini diperiksa oleh tim kesehatan untuk memastikan hewan kurban ini bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Hewan inipun dinyatakan sehat dan layak untuk disembelih.
“Sapi kurban bantuan presiden ini sudah dilakukan PCR PMK hasil negatif. Tiga hari sebelum droping kembali dilakukan tes PCR dan hasilnya tetap negatif,” kata Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Nawangwulan, Minggu (11/7/2022).
Petugas sempat menemukan adanya buih lendir pada mulutnya. Namun itu bukan karena PMK dan hanya ada masalah sanitasi sedikit. Ketika H-2 hasil uji klinis negatif, maka sesuai fatwa MUI masih layak sebagai hewan kurban.
“Sapi ini sudah memenuhi aturan dan siap untuk dipotong,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait