MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia memikirkan secara detail berbagai kebutuhan warganya yang dikirim ke Ukraina. Salah satunya adalah kebutuhan tetap bisa memiliki keturunan jika meninggal dalam perang.
Warga Rusia dimobilisasi militer untuk perang di Ukraina ini mendapat fasilitas membekukan sperma secara gratis. Pembekuan seperma ini dilakukan di cyrobank. Dengan pembekuan sperma ini mereka dipastikan tetap bisa memiliki keturunan jika akhirnya tewas di medan perang.
Hal ini Presiden Persatuan Pengacara Rusia Igor Trunov mengatakan kepada kantor berita TASS. menurut Igor Kementerian Kesehatan Rusia telah merespons permintaannya untuk menyediakan dana terkait rencana tersebut.
"(Kementerian) Menyampaikan kemungkinan bantuan keuangan dari anggaran pemerintah federal untuk pengawetan serta penyimpanan secara gratis benih (spermatozoa) untuk peserta mobilisasi yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus tahun 2022-2024," ujar Igor Trunov, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (28/12/2022).
Tak hanya itu, pihak keluarga boleh menggunakan sperma yang dibekukan tersebut secara gratis sesuai ketentuan dari asuransi kesehatan.
Untuk diketahui Rusia telah merekrut lebih dari 300.000 pria menjadi pasukan cadangan guna mendukung operasi militer khusus di Ukraina. Pengajuan pembekuan sperma ini diketahui melonjak di Rusia usai pengumuman mobilisasi militer berlangsung.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait