SLEMAN, iNews.id - Jumlah warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang mengungsi secara mandiri di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman terus bertambah. Hingga Senin (9/11/2020) sore jumlah pengungsi mencapai 185 orang.
Panewu Cangkringan, Suparmono menjelaskan penambahan jumlah pengungsi itu terjadi Minggu (8/11/2020). Jika pada Sabtu (7/11/2020) sore tercatat ada 133 orang, pada Senin (9/11/2020) jumlahnya menjadi 185 orang.
“Ya ada penambahan jumlah warga Kalitengah Lor yang mengungsi,” kata Sleman, Suparmono di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (11/9/2020).
Sebanyak 185 pengungsi itu terdiri dari dewasa 52 orang (laki-laki 2 orang, perempuan 50 orang), lansia 81 orang (laki-laki 36, perempuan 45 orang), anak-anak 23 orang (laki-laki 8 orang, perempuan 15 orang). Kemudian balita 8 orang (laki-laki 4 orang, perempuan 4 orang), bayi 21 orang (laki-laki 13 orang, perempuan 8 orang), difabel 12 orang dan ibu hamil satu orang.
Para pengungsi itu ditempatkan di barak selatan untuk lansia, barak utara untuk dewasa, anak-anak, balita dan difabel. Sementara untuk ibu hamil di dekat posko kesehatan yang ada di komplek Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan di bawah barak pengungsian.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait