Sementara itu pengujian prototipe rudal berkecepatan tinggi yang membawa kendaraan luncur dijadwalkan berlangsung beberapa tahun lagi atau pada 2027.
Yomiuri Shimbun juga mengungkapkan jika uji coba itu sukses maka rudal tersebut bakal dikerahkan setelah 2030. Jepang juga tengah juga tengah mempertimbangkan pengembangan versi rudal yang diluncurkan dari kapal selam.
Tokyo juga mempercepat penyebaran rudal hipersonik berbasis darat. Yang awalnya dijadwalkan pada 2030, kini dimajukan menjadi 2028.
Untuk diketahui pada awal Oktober lalu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, Tokyo akan mempertimbangkan setiap pilihan yang tersedia untuk memastikan perlindungan warganya. Ini juga termasuk kemungkinan Jepang untuk membalas serangan musuh.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait