MAGELANG, iNews.id - Wisatawan yang berkunjung di Candi Borobudur, Magelang akan diajak untuk ikut mewujudkan program wisata hijau (green tourism). Wisatawan bakal diajarkan cara mengelola sampah organik hingga memanfaatkan sampah plastik menjadi seni kriya bertema Candi Borobudur.
Green Tourism ini menjadi salah satu upaya PT Taman Wisata Candi (TWC) untuk menjaga kelestarian candi dan mewujudkan keseimbangan ekosistem dalam satu kawasan. Program ini untuk menggerakkan program Wisata Hijau menuju Sustainable Tourism.
“Kami sudah memiliki lokasi TPS3R di area zona 2 Taman Wisata Candi Borobudur. Di sana kami melakukan pengolahan sampah daun menjadi pupuk organik. Hasilnya untuk memupuk dan menyuburkan tanaman yang ada di seputar Candi Borobudur,” kata Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati, Selasa (25/10/2022).
Wisatawan juga akan diajak untuk mengolah sampah plastik menjadi aneka kerajinan. PT TWC menggandeng masyarakat dan seniman lokal sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.
“Wisatawan akan diajak melihat dan praktik membuat aneka kerajinan berbahan dasar plastik, dengan mengambil inspirasi Candi Borobudur, sehingga ada nilai historis dan storytelling-nya,” ujarnya.
Atraksi Edukriya ini sudah berjalan pada libur Lebaran tahun ini. Nantinya akan kembali dilaksanakan pada libur Natal dan Tahun Baru dengan melihat animo masyarakat yang cukup tinggi.
Program ini mendapat dukungan dari AJE Indonesia, yang merupakan bagian dari AJE Asean. AJE merupakan perusahaan yang bergerak untuk memotivasi program kelestarian alam dan lingkungan, dibawah naungan AJE Group dari Peru sejak 1988.
Dalam kolaborasi TWC dan AJE Indonesia ini, akan dilaksanakan workshop dan pelatihan mengenai pengolahan sampah/limbah menjadi souvenir dan eco-enzyme.
“Harapan kami program ini bisa berkkelanjutan untuk mewujudkan Sustainable Tourism dalam mendukung Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait