Gubernur DIY Sri Sultan HB X melihat paparan salah satu finalis dalam sayembara Jogja Planning Gallery . (Foto: HO- Pemda DIY)

YOGYAKARTA, iNews.id - Sayembara Pradesain Jogja Planning Gallery (JPG) telah memasuki babak akhir. Dari 63 karya yang masuk, kini tinggal tersisa tiga terbaik yang akan menjadi juara.

Tiga desain ini dipresentasikan dihadapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (11/07/2022). Sultan ikut memberikan masukan dalam penilaian terhadap desain JPG yang akan dijadikan sebagai pusat budaya.

“Harapan saya, tempat ini nanti jadi pusat budaya di kawasan Malioboro. Gedung DPRD DIY bisa diubah menjadi tempat pentas,” kata Sultan.

Keberadaan Gedung DPRD memang masih memiliki keterbatasan. Namun hal itu masih bisa dimanfaatkan. Sedangkan di sisi utara bisa untuk galeri. 

Dari ketiga desain ini nantinya akan saling mewarnai untuk menjadi desain besar pengembangan JPG sebagai galeri budaya. Pembangunan akan dimulai setelah DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 pindah.  

“Mungkin dua tahun lagi, sekitar 2024 atau 2025 karena DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 harus pindah dulu,” katanya.

Rencananya Kantor DPRD DIY akan dipindahkan di Jalan Kenari. Sedangkan Teras Malioboro 2 rencananya akan di pindah ke sisi utara eks Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbanti mengatakan, sayembara ini diikuti 118 peserta, baik kelompok maupun perorangan. Sedangkan jumlah karya yang terkumpul ada 65 dan hanya 63 karya yang lolos seleksi.

Pengumuman juara akan dilakukan besok pagi, di Gedhong Pracimasana, Selasa (12/7/2022). Juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp250 juta, juara kedua Rp100 juta dan ketiga Rp50 juta. Ketiga desain yang lolos, yakni nomor 092 yang mengangkat tema Memayu Hayuning Bawana. Sedangkan nomor 099 menggunakan tema Taman Berundak dannomor 118 mengambil tema Dhasar Mangsa Ngarsa.

“Ketiga desaian ini nantinya akan dikolaborasikan dan masuk dalam proses Detail Engineering Design (DED). Konsep JPG adalah memproyeksikan Malioboro sebagai museum masa lalu sekaligus masa depan yang isinya tentang keseluruhan Yogyakarta,” ujarnya.

Para juri yang terlibat di antaranya, GKR Mangkubumi mewakili unsur Keraton Yogyakarta, seniman arsitektur Eko Agus Prawoto, Ikaputra yang juga arsitek di bidang heritage, Dosen Arsitektur UGM Laretna Trisnantari, dan pelaku kreatif Heri Pemad.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network