Menurutnya, semua tahapan seleksi hingga muncul nama-nama terbaik untuk mengisi jabatan sebagai Sekda Kulonprogo sudah sampai ke tangan Pemda DIY.
"Namun kenapa justru memilih menunjuk Pj Sekda," kata Yuni Astuti, Minggu 18 September 2022.
Kader Pemuda Pancasila asli Kulonprogo ini menilai jika tampuk pengambil kebijakan tertinggi di Kulonprogo ini semuanya diisi oleh penjabat maka akan ada kendala yang muncul.
"Ya kalau posisinya sebagai penjabat tentu akan berbeda dengan yang definitif," ujarnya.
Karena sifatnya penjabat maka ada keterbatasan dalam mengambil kebijakan. Apalagi ini baik bupati maupun sekda semuanya dijabat oleh penjabat. Hal ini merugikan bagi masyarakat dan sistem birokrasi di Kulonprogo.
Ia berharap jangan sampai birokrasi di Kulonprogo dirugikan oleh kepentingan politik tertentu. Yuni mempertanyakan dan menduga-duga, jangan-jangan ada muatan politik tertentu dalam proses pemilihan sekda sehingga menunda pelantikan sekda definitif.
"Ini ada apa? Kenapa harus mengangkat penjabat terlebih dahulu. Tapi semoga dugaan saya ini tidak benar," ujar Yuni Astuti.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait