YOGYAKARTA, iNews.id - Seniman gereja Yulius Panon Praptomo atau akrab disapa Yus Panon ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo di Masaran, Sragen Jawa Tengah. Sosok seniman ini ternyata dikenal 'entengan' dan sempat membuat lagu monumental tentang kematian.
Salah satu teman Yus Panon saat sekolah di Seminari, Didik Deniarto mengatakan, sejak sekolah Yus dikenal sebagai murid yang entengan dan profesional.
Yus Panon memang seorang pribadi yang gigih berjuang dalam menciptakan musik gereja.
"Idealismenya dalam mengembalikan musik gereja ke dalam marwahnya pun patut diacungi jempol," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/5/2021).
Banyak karya-karya Yulius yang tak lekang oleh waktu. Hal ini dapat didengarkan di channel YouTube Rumah Musik Nafsigira. Sejumlah karyanya pun menjadi kenangan yang tidak bisa digantikan.
“Yus sudah membuktikan karya dan dokumentasi hidup dan keimanannya. Kami juga kaget mendengar kabar kematiannya. Semoga almarhum diterima di sisi Bapa di surga,” ungkap Didik.
Salah satu karya Yus Panon yang dianggap sangat monumental adalah lagu “Beralih Dari Dunia Perjamuan Nikah Anak Domba” yang dilantukan kelompok paduan suara Nafs-i-gira.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait