KULONPROGO, iNews.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berupaya menekan angka stunting di Indonesia, untuk mewujudkan target 14 persen pada 2024. Berbagai program disiapkan untuk mengatasinya
Secara nasional kasus stunting di Indonesia masih 27,76 persen. Selama lima tahun belakangan penurunan kasus per tahun hanya 0,3 persen. Sedangkan presiden telah mencanangkan 2024 stunting menjadi 14 persen. Untuk itulah, setiap tahun harus ditargetkan penurunan minimal 2,5 persen.
Salah satu sasaran yang akan ditekan adalah pasangan calon pengantin, karena merekalah yang akan melahirkan anak paa 2024. Sehingga calon harus diberikan edukasi, sosialisasi agar bayi yang dilahirkan sehat dan terhindar dari stunting.
BKKBN juga akan melakukan pendampingan keluarga stunting, pemberian vitamin, makanan tambahan, hingga sarana MCK. Selain itu juga akan dibentuk keluarga berkualitas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait